Penjelasan Sederhana Bitcoin

Assalamualaikum wr wb, Kali ini saya akan membahas tentang suatu mata uang digital yang ada di internet yang sekarang lagi naik daun, mata uang digital ini sangat di cari oleh banyak orang, karena nilai jual nya yang sangat tinggi, saya pun bingung gimana cara kerja mata uang ini, saya ingin mengeshare tulisan dari suatu pakar IT tentang bitcoin yang menurut saya tulisan ini cukup bagus untuk kalian yang ingin mengenal bitcoin, pakar tersebut adalah Pak Onno W Purbo (https://id.wikipedia.org/wiki/Onno_W._Purbo) Oke langsung nyimak aja yu.
Beberapa tahun belakangan ini, mulai terjadi perkembangan yang sangat pesat pada dunia mata uang digital, cryptocurrency, di Internet - mata uang ini terenkripsi, dan tidak terlacak siapa penggunanya. Salah satu pelopor jenis mata uang cryptocurrency yang berhasil dengan baik ini adalah bitcoin. Pada kesempatan ini akan dicoba dijelaskan secara sangat sederhana sekali untuk orang yang sangat awam tentang cara kerja bitcoin. Untuk memudahkan penjelasan, bagaimana kalau kita membuat uang seperti “Bitcoin”.

Bayangkan kita bermain “Monopoly”. Monopoly adalah sebuah boardgame, seperti mainan ular tangga dll. Yang menarik dalam monopoly, kita bisa memiliki “asset”, dapat berupa tanah, rumah, hotel dll. yang bisa di perjualbelikan. Tentunya agar proses jual beli bisa berjalan dengan baik, maka kita memerlukan “Token” yang nilainya di sepakati bersama. "Token" ini tidak lain, tidak bukan adalah "uang". Dalam permainan monopoly uang tersebut biasanya sudah di sediakan oleh monopoly dan pemain akan di sediakan uang secukupnya untuk mulai bermain.
Persyaratan Uang Digital
Bayangkan jika permainan monopoly ini kita ubah sedikit caranya, sekarang monopoly akan kita mainkan tanpa uang kertas yang ada biasa di beri oleh monopoly tapi dengan uang digital yang kita buat sendiri. Menarik bukan? Tentunya ada beberapa syarat yang harus di penuhi oleh uang digital tersebut agar bisa dimainkan dengan mudah, seperti,


  • Kita bisa menggunakan uang digital ini untuk berbagai nilai pecahan. Supaya tidak susah mencari uang kembalian :)
  • Yang penting, uang digital ini tidak bisa di palsukan. Padahal kita tahu bahwa file digital cukup gampang buat di copy, ini menjadi tantangan yang sangat besar sebetulnya.
  • Karena ini uang digital, bukan uang kertas, kita akan memperoleh catatan keuangan kita dan dicatat di laptop. Catatan keuangan kita sering kali di sebut "balance", contoh yang paling gampang adalah catatan keuangan / "balance" dari buku tabungan kita di bank - tapi ini di catat di laptop bukan dalam bentuk buku.
Ledger = “Law”
Konsekuensi dari pentingnya buku catatan keuangan tersebut adalah buku catatan akunting atau sering kali di sebut "Ledger" menjadi penting. Dalam bahasa Inggris "Ledger = Law", jadi hukum di tentukan oleh ledger. Balance seseorang harus menurut sesuai dengan apa yang dikatakan oleh “Ledger”. Catatan Informasi “Ledger” adalah final, tidak bisa di ganggu gugat. 

Bayangkan jika kita ingin bermain dengan 20 atau 30 pemain. Siapa yang akan memegang “Ledger”? Jika hanya ada satu orang yang memegang ledger, maka satu-satunya pemegang ledger tersebut akan dapat menaikan balance-nya bahkan melakukan penipuan / kecurangan / cheat ... bahkan mungkin korupsi.
 Solusi untuk banyak Pemain
Untuk jumlah pemain yang sedikit, masih bisa di pegang oleh seorang ledger saja. Tapi untuk 20-30 atau banyak pemain, kita memerlukan solusi yang beda. Solusi yang di gunakan cukup dramatis, yaitu setiap pemain / pengguna diberi laptop dan dicopykan ledger tersebut. Jika “balance” di update, maka harus ledger harus di sebarkan atau di-“propagasi”-kan ke semua laptop pengguna lainnya.
 Mari kita ambil contoh sederhana, permainan monopoly dengan digital cash ini dimainkan oleh empat (4) orang dengan masing-masing memegang 100 token, yaitu,
·         Ali 100 token
·         Badu 100 token
·         Cica 100 token
·         Dedi 100 token
Misalnya, Ali menjual sesuatu ke Badu untuk 7.5 token. Maka padaAli akan menambahkan 7.5 token di ledgernya, dan menurunkan Badu 7.5 token. Langkah selanjutnya, kita harus membuat supaya semua ledger yang ada di semua pemain sama informasinya. Ini menjadi kunci utama, supaya tidak ada yang curang, menipu, bahkan korupsi.
Teknik “Propagasi”
Untuk memberitahukan ke semua pemain, Ali memperlihatkan ledger-nya ke semua pemain. untuk di “Propagasi”. Masalah paling besar adalah bagaimana semua percaya bahwa memang Badu setuju bahwa uangnya di kurangi, dan Ali memang benar uangnya di tambah. Di sini digunakan tanda tangan, tentunya dalam dunia digital maka tanda tangan tersebut adalah tanda tangan digital.
Ali harus meminta Badu untuk menanda tangani perubahan “ledger”. Ali memperlihatkan “ledger” ke Cica. Cica percaya karena perubahan tersebut ditanda tangani oleh Badu. Kemudian Cica mengubah ledger-nya agar uang Ali di naikan 7.5 token, dan uang Badu di turunkan 7.5 token. Ali kemudian memperlihatkan juga ke Dedi. Dedi percaya karena perubahan tersebut ditanda tangani oleh Badu. Kemudian Dedi mengubah ledger-nya agar uang Ali di naikan 7.5 token, dan uang Badu di turunkan 7.5 token. Disini jelas bahwa ledger yang ada di setiap pemain akan mencatat keuangan semua pemain, tidak ada satu ledger-pun yang mempunyai kekuasaan mutlak, semua ledger mempunyai copy yang sama, tapi membutuhkan waktu untuk proses cek & ricek tanda tangan. Hal ini cukup mudah untuk dilakukan oleh empat (4) pemain.
Teknik “Propagasi”
Bayangkan kalau permainan monopoly ini berkembang dan harus dilakukan untuk puluhan pengguna, bahkan mungkin jutaan pengguna. Bayangkan kalau pengguna ada di belahan dunia lain. Untuk bisa melakukan untuk banyak user, mau tidak mau harus menggunakan teknik digital / elektronik. Kita harus menggunakan software khusus untuk sinkronisasi ledger. Kita menggunakan matematika khusus supaya tanda tangan digital kita tidak bisa di palsukan sehingga orang tidak bisa sembarangan pakai uang kita. Yang lebih penting lagi, daftar Balance dibuat ke nomor account, bukan ke nama user. Jadi nama pengguna tetap anonym, tidak di ketahui oleh pengguna lainnya.
Jadi ......
·         Digital cash / cyprocurrency bisa digunakan untuk jutaan pengguna.
·         Bisa digunakan di seluruh dunia.
·         Nobody owns it and controls it - tidak ada yang memiliki dan mengontrol, bahkan Bank Indonesia sekalipun.
·         Seperti transaksi uang kertas biasa, hanya ada pemberi dan penerima uang, tidak perlu bank, tidak perlu middle man, tidak perlu pelayanan khusus - akibatnya sangat dahsyat, yaitu, tidak ada fee transaksi.
Di dunia - untuk pertama kali, kita bisa melakukan transaksi direct online dari semua tempat di dunia.. Kita hanya perlu mencatat transaksi kita, dan mem-”broadcast”-nya ke seluruh pengguna lain di dunia. Teknik pembayaran powerfull tapi sangat sederhana, dan hasil disain kita bersama. Di sebut Bitcoin

Oke cukup jelas kan apa itu bitcoin? Hehe, nantikan penjelasan lanjutannya. Wassalamualaikum wr wb.
Sumber : Onno W Purbo (Pakar IT Indonesia)

SHARE IS BEAUTYFULL

Get Updates Latest articles directly to Email You

RELATED ARTICLES

Previous
Next Post »

No comments: