Assalamualaikum wr wb.
SMART BLOGGER - Hallo guys, saya akan melanjut lab sebelumnya nih, sekarang kita udah masuk ke lab yang ke 10 alhamdulillah semoga makin berkah :), oke kali ini saya akan bahasa apa itu Backup, Restore, Export dan Import dalam mikrotik dan apa kegunaannya.
*Backup
- konfigurasi di mikrotik bisa di backup dan disimpan dan digunakan dalam kemudian hari, buat apa si mas ngebackup? gini bro misal kalian sudah melakukan setting di router kalian, nah settingannya kalian mau pake lagi di router yang lain tapi kalian lupa kalian setting apa aja fak :v wkakaka. Oke bisa juga kalian gunakan backup misal seakan akan ada orang jail mereset router anda, mana udah komplek lagi settingannya dan gak mungkin juga urang dari awal :v, nah bisa di bilang backup itu cadangan ya.
- ada dua jenis backup yaitu :
- Binary File berekstensi (.backup)
- Tidak dapat di baca oleh text editor (kek notepad, php designer, dll)
- membackup secara keseluruhan konfigurasi si router.
- dapat kembali seperti semula
2. Script File berekstensi (.rsc)
- berupa script, dapat di baca dengan text editor
- dapat membackup beberapa/sebagian atau keseluruhan router.
- tidak dapat mengembalikan ke konfigurasi seperti semula, melainkan hanya menambahkan script tertentu pada konfigurasi utama
*Restore
lawannya backup ya restore :v, oke restore digunakan untuk mengembalikan file yang sudah kita backup, kita kan sudah nyimpan tuh konfigurasinya, sekarang kita ingin mengembalikan konfigurasinya lagi menggunakan Restore.
*Binary - Backup & Restore
- sekarang kita praktekan backup dengan restorenya
- buka winbox kalian pastikan sudah komputer/laptop anda dengan router mikrotik anda
- buka tabe file diwindows lalu keluar windows Files list nah disitu ada tombol backup dan restore
klik tombol backup, nanti akan keluar window baru yang meminta kalian untuk memasukan nama backupannya dan password backupnya, kalo anda mau default namanya langsung klik backup aja,
disini parameter password bisa kalian gunakan untuk privasi, untuk jaga jaga sewaktu waktu ada orang dalam ingin mengcopy file backupannya dari router anda, jadi ketika orang dalam masukin file backup ke router lain nanti akan di minta paswordnya :)
- untuk CLI kita bisa menggunakan perintah system backup save name=backup_router_tio password=keren dan untuk melihat file backupaanya lewat CLI perintahnya file print
- untuk RESTORE tinggal klik file backupannya lalu klik restore, kalo lewat CLI perintahnya
system backup load name=nama backupaanya
- kalo settingan backupnya gak ada di file, adanya di komputer anda tinggal drag and drop aja ke files atau bisa lewat ftp paham?
*Script - Backup & Restore
- Backup dan restore dengan mode script dapat dilakukan dengan perintah EXPORT dan IMPORT
- Export akan menyimpan konfigursi dengan bentuk script
- Import akan menjalankan perintah yang terdapat dalam script
- Import/Export dapat digunakan untuk membackup sebagian konfigurasi.
- Import/Export harus dilakukan melalui terminal.
Oke sekarang kita praktekan
- buka terminal kalian masukan perintah export file=backup disini nama file exportnya backup
- kalo udah coba pindahin file backup.rsc nya ke dekstop dengan cara drag and drop lalu cek apa isinya
- sekarang kita mau backup ip addressnya aja nih gak semua konfigurasinya kita backup, masukan perintah /ip address export file=backup-ip lalu cek menggunakan text editor
- sekarang kita IMPORT file EXPORT nya, contoh saya akan import file backup-ip tapi sebelumnya kita hapus dulu semua ip address biar keliatan berhasil apa enggak, masukan perintah import file-name=nama file exportnya kalo saya kan backup-ip
alhamdulillah berhasil, oke sampe sini paham kan? coba kalian expriment lagi di ulang ulang biar makin mahir hehe tapi jangan lupa di amalkan ya, waalaikumussalam wr wb.
No comments:
Post a Comment