Assalamualaikum wr wb.
SMART BLOGGER - Hallo guys, sebelumnya kan kita udah belajar bagaimana menginstall linux debian, nah kita lanjut ke materi berikutnya yaitu penambahan IP Address.
Oke langsung aja
1. jalankan linux debian kalian lalu login sebagai root, karna untuk mengkonfigurasi ipaddress perlu hak ases root/administrator kalo login sebagai guest akan terjadi eror saat melakukan penyimpanan.
2. lalu kita edit file /etc/network/interfaces dengan perintah nano /etc/network/interfaces
jangan sampe salah penulisannya, lalu hasilnya akan seperti ini
kalo kalian saat install tidak menambahkan IP Address makah akan seperti ini, nah disini saya ingin menambahkan ip address ke eth0, lihat di gambar caranya
auto eth0 = untuk eth0
iface eth0 inet static = ke interface eth0 dengan ip static
address = alamat ip nya disini saya 192.168.1.1
netmask = netmask si ip address
network = ip network si ip address
broadcast = ip broadcast si ip address
-misal kita mau set untuk ethernet selanjutnya, tinggal ganti aja eth0 menjadi eth1 dan seterusnya.
-trus klo kita mau set dhcp bukan static, kita ganti iface eth0 inet static menjadi iface eth0 inet dhcp dan alamat addressnya samapai kebawah tidak perlu disi
kalo udah CTRL+O(SAVE) ENTER CTRL+X(EXIT)
ketika kita sudah mengedit file networknya sekarang kita nonaktifkan terlebih dahulu dengan perintah ifdown eth0 yang berarti di kita menonaktifkan eth0. Kalo sudah kita aktifkan lagi dengan perintah ifup eth0 yang berarti kita mengaktifkan eth1, kalo sudah kita melakukan restart terhadap network interface nya dengan perintah service networking restart
gunakan perintah ifdown ifup untuk mendisbale dan enable sebuah interface, atau tambahkan tanda # pada konfigurasi di /etc/network/interface contoh #auto eth0 pada bagian itu saja
kalo sudah sekarang cek apa udah terkonfigurasi dengan benar, kita ketikan perintah ifconfig misal kita ingin melihat ip address eth0 aja kita ketikan ifconfig eth0
ada satu cari lagi untuk penambahan ip address yaitu dengan perintah contoh ke eth0
ifconfig eth0 100.100.100.1/24
- disini kita mengkonfigurasi ke eth0 dengan ip 100.100.100.1/24
tetapi kita menggunakan cara ini akan bersifat sementara ketika router kita di restart/reboot akan hilang konfigurasinya, dan ini gak bisa di lakukan misal kalian udah nambahin ip address di file
/etc/network/interfaces nah kalian pake cara ini pasti gak berjalan, kalo kalian punya dua ethernet eth0 dan eth1, kalian set di file /etc/network/interfaces eth0 saja trus menggunakan cara ifconfig eth1 100.100.100.1/24 bisa karna kalian gak melakukan konfigurasi ip pada eth1 di file /etc/network/interfaces.
oke cukup sekian topic kali ini semoga bermanfaat bagi kalian yang belum paham bisa baca lagi atau tinggalkan komen dikolom komentar ya terima kasih waalaikumussalam wr wb.
No comments:
Post a Comment